Memahami Perbedaan Dedicated IP dan Shared IP Address

Setiap website pasti mempunyai alamat IP (IP address) sendiri yaitu alamat sebenarnya dari sebuah website. Karena sulitnya untuk mengingat alamat IP, penggunaan nama domain (domain name) kemudian dikembangkan untuk memberikan kemudahan dalam mengakses sebuah website. Alamat IP digunakan sebagai pengenal unik yang menunjuk lokasi sebenarnya dari sebuah website. Alamat IP merupakan representasi numerik dari lokasi website seperti 116.90.166.7.

Ketika Anda mengakses sebuah website dengan mengetikkan nama domain (misalnya www.rumahhosting.com) di address bar dari browser yang digunakan, komputer akan mengakses server khusus untuk mengetahui alamat IP dari nama domain tersebut dan kemudian mengarahkannya ke website yang tepat. Ini tidak selalu berarti bahwa satu domain identik dengan satu alamat IP. Kenyataannya adalah satu alamat IP dapat dipergunakan bersama-sama oleh lebih dari satu website dalam sebuah web server.

Shared IP adalah yang paling umum yaitu sebuah alamat IP yang digunakan untuk banyak website. Shared IP dapat menjadi rumah bagi banyak website dalam sebuah web server. Karena digunakan oleh lebih dari satu website, web server akan melakukan kerja ekstra yaitu mengarahkan permitaan pengguna (computer user) ke website yang tepat. Di dalam shared IP, tindakan dari pemilik sebuah website akan berdampak pada website-website yang lain di shared IP. Jika sebuah alamat IP di-blacklist karena melakukan spam, ini juga akan mem-blacklist mail untuk semua website yang menggunakan shared IP. Anda hanya dapat mengakses sebuah website di shared IP melalui nama domain, tidak bisa menggunakan alamat IP. Kelemahan shared IP yang lain adalah tidak bisa dipasang (install) SSL (Secure Sockets Layer) yaitu teknologi keamanan untuk mengenkripsi tautan antara sebuah web server dan sebuah browser (peramban).

Dedicated IP adalah sebuah alamat IP yang diperuntukkan untuk satu website. Umumnya pengguna dari dedicated IP adalah website-website skala besar dan e-commerce atau website lain yang memang memerlukan akun dagang (merchant account) atau yang menangani proses pembayaran online misalnya paypal. Situs-situs semacam ini perlu menggunakan SSL dan oleh karenanya perlu berada di dedicated IP. Website yang menggunakan dedicated IP dapat diakses baik melalui nama domain ataupun menggunakan alamat IP. Biaya penggunaan dedicated IP terbilang jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan penggunaan shared IP.

  • 4 Artikel ini bermanfaat menurut pengunjung
Apakah jawaban ini membantu?

Artikel yang berkaitan

Bagaimana Cara Migrasi Data Dari Hosting Lama ?

Untuk Pindah Hosting sangatlah mudah dan anda bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini,1. Lakukan...

Mengapa saya melihat pesan " Forbidden "?

Hal ini disebabkan adanya aktifitas yang tidak wajar didalam satu folder atau lebih sehingga...

Bagaimana Cara Mengatur register_global ?

Anda bisa login ke account anda melalui FTP atau cPanel File Manager, didalam folder public_html...

Mengapa saya melihat pesan " 406 Not Acceptable"?

Kemungkinan halaman yang hendak anda access diblok oleh sistem URL Filter yang kami miliki....

Mengapa saya melihat pesan " Bandwidth Limit Exceeded "?

Pesan ini menandakan bahwa quota Bandwidth/Data Transfer yang dialokasikan untuk account anda...